Mengagumi Keindahan Dinding Telanjang

Beberapa dekade lalu, dinding berlapis cat akan lebih dipilih daripada dinding dengan lapisan semen saja. Sebab, cat dinilai dapat menyembunyikan ketidaksempurnaan selama proses pembangunan dinding.

Seiring dengan perkembangan zaman dan juga teknologi, desain arsitektur serta material pembentuknya juga semakin berkembang. Salah satunya adalah desain unfinished maupun desain industrial yang menerapkan dinding ekspos dalam beberapa desainnya.

Coba saja tengok sejumlah restoran, kafe, salon dan bahkan gaya desain hunian masa kini sebagian besar menampilkan semen ekspos pada bidang-bidang arsitektur seperti dinding, lantai dan plafon.

Keinginan untuk kembali dekat dengan alam dan membawa sesuatu yang natural ke rumah menjadi pemicunya. Dinding dengan kesan unfinished bermaterialkan semen ekspos mulai umum diterapkan di rumah-rumah. Warna abu-abu yang berasal dari semen ekspos membuat suasana rumah lebih membumi dan hangat. Perbedaan gradasi warna yang mungkin terjadi selama proses plester dinding justru menjadi estetika tersendiri. Sebaran warna yang tak rata justru membuat bangunan terlihat lebih “jujur” dan alami.

Penggunaan semen ekspos tidak hanya dapat diaplikasikan pada fasad atau eksterior bangunan saja, tapi juga bisa untuk bagian dalam. Misalnya, ruang tamu, kamar mandi, dapur, ruang makan, bahkan kamar tidur. Dengan dinding minimalis ini Anda juga bisa mengembangkan tampilan dalam ruangan agar tampak lebih simpel

Semen Ekspos
Semen Ekspos
Demix Nuda dilengkapi dengan teknologi formulasi anti retak yang membuat keindahan tampilan dinding acian ekspos lebih bertahan lama. Sifatnya yang juga tahan terhadap gesekan (Hi Grade Compressive Strength) membuat dinding lebih awet.

Agar dinding Semen Ekspos di rumah senantiasa bernilai estetis, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Baik selama pembuatannya maupun selama pemakaiannya. Inilah beberapa tips yang dapat Anda ikuti.

  • Berikan coating transparan pada permukaan dinding semen ekspos.

  • Coating transparan dapat melindungi permukaan semen ekspos dari debu dan kotoran. namun, di lain sisi, coating transparan tetap dapat menampilkan keindahan ekspos material semen apa adanya.

  • Agar dinding semen ekspos tak memiliki retak rambut, basahi dulu material bata dengan air sebelum diplester.

  • Langkah ini dilakukan supaya bata cukup lembap saat diplester dan tidak menarik kandungan air pada campuran semen.Pilih semen berkualitas baik. Pastikan semen yang Anda gunakan dapat beradaptasi dengan cuaca. Pastikan pula semen yang Anda pakai mengandung silika sehingga lebih tahan terhadap jamur.

Selamat bereksperimen dengan material semen ekspos!